JAKARTA, KOMPAS.TV – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Moechtar Ngabalin menegaskan Presiden Joko Widodo tidak memiliki kepentingan untuk mengurusi permasalahan Partai Demokrat.
“Apa urusannya (masalah Partai Demokrat) dengan Presiden Joko Widodo?” tukas Ngabali dalam pernyataan yang dikirimkannya kepada Jurnalis Kompas TV Rahmat Ibrahim, Kamis (25/2/2021).
Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), imbuh Ngabalin, pasti tahu masalah seperti ini tidak akan menjadi urusan Presiden Jokowi.
“SBY pasti tahu ya masalah remeh-temeh seperti ini tidak masuk dalam agenda Presiden,” ujarnya.
Menurutnya, waktu dan pikiran Presiden Jokowi sudah tersita untuk kepentingan melayani rakyat Indonesia.
Dipaparkan Ngabalin, Presiden Jokowi sendiri baru saja pulang dari agenda kepresidenan yang dijalaninya. Seperti dari Kalimantan, Maumere, Jawa Timur, NTT, dan Sikka.
Presiden tidak mengurusi masalah di luar permasalahan tersebut.