• Beranda
  • Isu Utama
  • Bangun Negeri
  • Aspirasi
No Result
View All Result
cuit_ngabalin
No Result
View All Result
Home Isu Istana

YLBHI Sejajarkan Foto Jokowi-Soeharto, Ngabalin Sindir Otak Kotor

Admin Ngabalincenter by Admin Ngabalincenter
14 Februari 2022
in Isu Istana
0
0
SHARES
3
VIEWS

Related Posts

Ke Bareskrim, Ngabalin Mau Laporkan Pencatutan Nama di Sumbangan Rp 800 Juta

Ngabalin dan Jenderal Dudung di Pucuk Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia

Ngabalin Sindir Amnesty: Nanti Kucing Ketabrak di Rel, Tanggung Jawab Jokowi

Ngabalin: IKN Jadikan Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris

Jakarta –

YLBHI memposting foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejajar dengan Presiden ke-2 RI Soeharto karena pemerintahan saat ini dinilai sama dengan era Orde Baru. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyindir pihak yang tak memakai hati dalam melakukan penilaian.

Seperti dilihat detikcom, Senin (14/2/2022), YLBHI mengunggah foto Soeharto sejajar dengan Jokowi dengan dibubuhi tulisan 10 persamaan pemerintahan Jokowi dan Orde Baru. Selain itu, foto tersebut dibubuhi tulisan mosi tidak percaya.

“Itu buatan koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia, ada banyak member-nya,” kata Ketua YLBHI M Isnur kepada wartawan.

Akun Instagram Fraksi Rakyat Indonesia juga memposting foto Jokowi sejajar dengan Soeharto. Akun YLBHI dan Fraksi Rakyat Indonesia sama-sama memberikan keterangan pemerintahan Jokowi serupa dengan Orde Baru atau Orba.

Berikut 10 poin kesamaan pemerintahan Jokowi dan Orba:

1. Mengutamakan pembangunan fisik dan serba “dari atas” ke “bawah” untuk kejar target politik minus demokrasi.
2. Pembangunan bernuansa koruptif dan nepotis
3. Tidak ada perencanaan risiko untuk masyarakat yang terdampak pembangunan sehingga menciptakan kemiskinan (pemiskinan) struktural
4. Pembangunan tidak berizin atau dengan izin yang bermasalah
5. Legal (UU dan Kebijakan) namun tanpa legitimasi suara rakyat.
6. Melayani kehendak kekuasaan dan elit oligarki dg cara perampasan & perusakan lingkungan.
7. Menstigma rakyat yang melawan perampasan hak dengan melawan pembangunan, komunis, radikal, anarko
8. Menangkap, mengkriminalisasi, bahkan tak segan menembaki rakyat yang mempertahankan hak hingga terbunuh
9. Pendamping & warga yang bersolidaritas dihalangi bahkan ditangkap
10. Mengontrol narasi, informasi termasuk membelokkan fakta

Foto Jokowi sejajar dengan Soeharto itu, kata Isnur, aslinya dibuat oleh Fraksi Rakyat Indonesia. YLBHI hanya memposting ulang dan menyebarkan.

“Tapi YLBHI sebelumnya pernah mengadakan launching laporan tanda-tanda otoritarian pemerintahan Jokowi. Kami juga menemukan tanda-tanda di mana pemerintahan Jokowi ini mengarah pada otoritarian,” ujarnya.

Ali Mochtar Ngabalin lantas menanggapi postingan dari YLBHI tersebut. Dia pada dasarnya menghormati setiap kritik yang disampaikan ke pemerintah.

“Yang pertama, tentu saja bahwa semua nada kritik itu adalah sesuatu yang mendatangkan manfaat untuk mengevaluasi. Tidak saja pada Pak Jokowi, tapi pada pemerintahan ini atau mungkin pada pola pengamanan apa yang terjadi karena patokannya pada Wadas kemarin kan,” ujar Ngabalin kepada wartawan.

Ngabalin lantas mengemukakan dua hal mengenai mereka yang masih mengkritik tentang Wadas. Ngabalin menyindir mereka yang tidak paham mengenai duduk perkara sebenarnya.

“Ada dua hal yang harus dicermati, boleh jadi memang ini adalah bentuk komentar dari orang yang hanya bisa berteriak nyerocos, tidak bisa memberikan manfaat apa-apa terhadap apa yang sedang terjadi. Atau boleh jadi yang kedua itu adalah mereka yang memang tidak tahu masalahnya. Kan dua hal yang berbeda itu. Kenapa? Karena per hari ini, tim KSP itu masih ada di lokasi,” ujar Ngabalin.

Perihal foto Jokowi disejajarkan dengan Soeharto, Ngabalin mengatakan setiap pemimpin mempunyai masanya sendiri. Ngabalin juga berbicara mengenai keunggulan masa pemerintahan Jokowi.

“Pertanyaannya sekarang apakah masa pemerintahan Soeharto itu jelek, atau apakah semua yang dilajukan oleh Presiden Joko Widodo tidak punya nilai, tidak punya value? Sejak kapan kita tahu yang namanya MRT? Nanti baru ada pada zaman Presiden Joko Widodo. Sejak kapan? Sejak presiden siapa yang membagi-bagi itu akta tanah kepada masyarakat secara cuma-cuma. Pada masa pemerintahan siapa, reformasi agraria itu berlangsung. Pada periode siapa sih, MotoGP itu yang menjadi kebanggaan dunia, itu ada di Indonesia,” ujar Ngabalin.

Ngabalin lantas melontarkan sindiran keras. Dia menyentil pihak-pihak yang dianggap tak memakai hati dalam melakukan penilaian.

“Dia pakai hati nggak ya, pakai hati atau karena memang otaknya kotor karena kebencian, atau karena sirik atau karena apa,” sambung Ngabalin.

Ngabalin mengatakan banyak hal yang telah diraih di era Presiden Jokowi. Dia memuji Jokowi sebagai sosok yang bersih.

“Wah, banyak lagi kalau kita cerita itu, tidak ada yang bisa tertandingilah. Tapi itulah yang mau saya bilang bahwa sudah begitulah pada masa sekarang, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi dengan problematika yang dihadapi oleh bangsa, tapi Tuhan mengutus seorang yang memiliki kemampuan seperti Jokowi untuk bisa menghadapi itu, semua dengan kesederhanaannya, dengan kepiawaiannya, tidak main proyek, tidak mengirim uang segala macam untuk kepentingan dirinya,” beber Ngabalin.

Lihat juga video ‘YLBHI soal Pelaporan Luhut terhadap Haris-Fatia: Ini Ciri Negara Otoriter’:

[Gambas:Video 20detik]

(knv/aud)

Next Post

Ngabalin Sebut Jokowi Bentuk Tim Kecil untuk Beri Masukan soal Calon Pemimpin IKN

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Tak Berkategori

Kakorlantas Polri Ajak Wujudkan Zero Accident dan Berikan Bantuan Kaki Palsu

by doddodydod
15 Desember 2024
0

Jakarta – Demi meningkatkan keselamatan berkendara dan mewujudkan zero accident, diperlukan upaya moral untuk menekan angka korban kecelakaan lalu lintas...

Read more
Prev Next

Kakorlantas Polri Ajak Wujudkan Zero Accident dan Berikan Bantuan Kaki Palsu

Dr Muhamad Jumadi Buka Gladi Widya Satria Hasta Brata ke IV Kwarcab Kota Tegal

Anggaran Pilkada 2024 Lampung Selatan Rp 62 Miliar

Ketum Projo Hidupkan Lagi Wacana Jokowi 3 Periode!

Dihidupkan Lagi Projo, Wacana Jokowi 3 Periode Dinilai Bakal Kandas

KPU Minta Jokowi Segera Terbitkan Perpres dan Inpres soal Pemilu 2024

Load More

[mc4wp_form id="274"]


Popular Posts

Ngabalin Ketularan Covid-19 Dari Siapa?

by Admin Ngabalincenter
11 Februari 2021
0

Anggaran Pilkada 2024 Lampung Selatan Rp 62 Miliar

by admin admin
8 Juli 2022
0

Ahok Dikritik karena Jadi Calon Pemimpin Nusantara, Dibela Ali Mochtar Ngabalin: Dimanakah yang Salah?

by Admin Ngabalincenter
20 Januari 2022
0

© Copyright Ngabalincenter Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Isu Utama
  • Bangun Negeri
  • Aspirasi

wpDiscuz